Free Wink Cursors at www.totallyfreecursors.com

Senin, 16 Januari 2017

Membuat Kalung Tali Temali

Ada berbagai macam teknik yang bisa kita gunakan untuk membuat kalung. Diantaranya yang paling mudah dipraktekkan di rumah adalah kalung berbahan dasar tali temali. Ingin mencoba membuat sendiri di rumah? mari ikuti step by step pembuatannya ..

Bahan dan Peralatan

bahan
Peralatan yang dibutuhkan berupa :
1. tang flat nose, atau dikenal juga dnegan sebutan tang cucut dalam rumah tangga
2. gunting, sebaiknya pilih gunting kain karena gunting jenis ini memiliki ketajaman maksimal untuk memotong tali sehingga hasil akhirnya rapi.
3. lem tembak, mudah digunakan, harganyapun menjadi lebih ekonomis dibandingkan lem dalam kemasan<br/
Bahan yang dibutuhkan :
1. Tali sepatu (atau tali berbahan dasar lain sesuai selera)
2. Ring Plastik dengan dua lubang, diameter ring 1.5 cm
3. Cap/Ropi plastik dnegan kuping waena silver sebanyak 2 buah
4. Kawat ukuran 0.4mm
5. Kait udang/lobster claps
6. Ring silver ukuran 0.6
7. Headpin silver panjang 5cm
8. Batu alam untuk liontin.

LANGKAH PEMBUATAN dibagi menjadi beberapa tahapan, yakni:

[viral-lock message=”Like atau Share untuk Tutorial lengkapnya” url=”http://www.facebook.com/koleksi.kikie”]

1. MEMASANG BATU untuk Liontin

memasang-batu
Caranya : ambil headpin silver panjang, masukkan batu ke dalam headpin, lalu masukkan ke dalam ring. Dengan bantuan tang flay nose, buat loop di arah bagian dalam ring. Nantinya batu akan terpasang pada ring seperti tampak pada gambar di atas.

2. MENGIKAT TALI

memotong-tali
Ambil tali dan potong sesuai panjang yang kita inginkan. Pastikan lebar/tebal tali akan sesuai dnegan ukuran cap yang akan kita gunakan. Sebelum memasang cap/topi pada kedua ujung tali, sangat penting untuk membuat ujung-ujung tali terpotong rapi sama panjang. Lalu diujung yang sudah rapi ini, kita jadikan satu dengan menggunakan kawat 0.4mm, pastikan ketebalan tali sesuai dengan lebar topi/cap yang akan kita gunakan. Rapikan kawat, dan sembunyikan ujungnya agar tidak melukai.

3. MEMASANG CAP/TOPI pada ujung-ujung tali.

memasang-cap
Selanjutnya adalah saat yang cukup rumit, pada ujung tali bubuhkan lem bening. Masih dalam keadaan basah, cepat-cepat pasang topi, tahan terus hingga lem mengering. Kemungkinan akan ada lem yang keluar dari topi dan tumpak mengelilingi pinggiran cap. Biarkan sampai dingin dan mengeras, lalu kelupas bagian yang keluar tadi dengan menggunakan ujung kuku yang tajam.

4. Memasang Liontin pada Tali

memasang liontin pada tali
Sebelum kedua ujung tali ditutup dengan cap/topi, masukkan ring-ring plastik ke dalam kalung. Pada bagian tengah masukkan ring yang sudah dipasangi batu, lalu tutup lagi dnegan ring yang memiliki komposisi yang sama dengan ring yang sebelumnya. Sehingga kalung akan tampak sebagaimana gambar berikut ini.<br/
memasang-batu-liontin

5. Memasang Kait Udang/Pengunci Kalung

memasang kait udang
Gunakan tang untuk membuka ring, ketika ring dalam posisi terbuka pasnag kait udang. Lalu rapatkan kembali ring. Pada sisi yang berlawanan, ulangi langkah menbgikat tali dengan bantuan kawat ukuran 0.4 lalu tutup dengan cap yang sama. Kalung pun akan siap digunakan.
memasang-klep

Catatan KIKIE

Cap/topi jenis yang kita gunakan pada tutorial ini, tidak dilengkapi dengan lubang. Sehingga kekuatannya akan sangat tergantung pada pemilihan lem yang kita pakai untuk merekatkan tali. Sebaiknya pada jenis kalung seperti ini, kita tidak menggunakan liontin yang terlampau berat.
cap-plastic-silver
Bagaimana kalau kita ingin bereksperimen membuat kalung dengan pilihan manik yang beragam dan lebih berat? pilih cap yang dilengkapi dnegan lubang. namun biasanya cap jenis ini tidak memiliki kuping untuk memasang ring. Maka tahapan cara pembuatannya, setelah tali diikat dengan kawat 0.4, pada kawat sisipkan eyepin, lalu tutup dengan topi/cap gelas dengan lubang. Lalu potong eyepin sesuai selera. Nah di loop yang terbuat dari eyepin inilah kita pasang ring atau pengait gelang/kalung.
klep-gelas-silver
Sumber : http://koleksikikie.com/tutorial/membuat-kalung-tali-temali/

Selasa, 27 Desember 2016

Lirik lagu Yura Yunita -Intuisi

Lirik Lagu Yura Yunita - Intuisi
Kuhampiri engkau meski kau jauh
Sendiri ku tempuh
Hanya tuk bertemu denganmu
Kuhampiri engkau meski kau jauh
Namun hatimu tlah runtuh
Dan buatku terjatuh

Kau tak pernah tahu
Betapa hati yakin untukmu
Kau tak pernah tahu
Betapa aku merindukanmu

Intuisiku slalu mengarah kepadamu
Intuisiku slalu mengarah kepadamu
Tapi tak jua tapi tak jua
Tapi tak jua kau hiraukan aku

Mungkin ku tak bisa buatmu luluh
Namun kau harus tahu bahwa diriku sungguh-sungguh

Kau tak pernah tahu
Betapa hati yakin untukmu
Kau tak pernah tahu
Betapa aku merindukanmu

Intuisiku slalu mengarah kepadamu
Intuisiku slalu mengarah kepadamu
Tapi tak jua tapi tak jua
Tapi tak jua kau hiraukan aku
Tapi tak jua kau hiraukan aku

Intuisiku slalu mengarah kepadamu
Tapi tak jua tapi tak jua
Tapi tak jua kau hiraukan aku
Tapi tak jua kau hiraukan aku

Keamanan Makanan Jajanan



KEAMANAN MAKANAN JAJANAN
·           Makanan jajajan atau steet food menurut FAO adalah didefinisikan sebagai makanan dan minuman yang di persiapkan dan / atau dijual oleh pedagang kaki lima di jalanan dan tempat-tempat keramaian umum yang langsung dimakan / di konsumsi tanpa pengolahan / pesiapan lebih lanjut.
·           Makanan jajanan menurut KEPMENKES 942 TH.2003 adalah makanan dan muniman yang diolah oleh penyaji makanan di tempat penjualan dan atau disajikan sebagai makanan siap saji untuk dijual bagi umum selain yang disajikan jasa boga,rumah makan,restoran.
·           Kosumsi makanan jajanan di masyarakat terus meningkat, karena terbatasnya waktu untuk mengolah makanan sendiri.
·           Syarat makanan jajanan anak :
a.         Sehat
b.         Bersih, maksudnya adalah memenuhi kebutuhan gizi anak
c.         Aman, harus bebas dari kotoran dan tidak mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan.
·           Bahan berbahaya yang terkandung dalam makanan jajanan :
a.         Fisik, seperti tanah,karet,plastik,rambut,dll. Bahaya fisik yaitu benda asing seperti rambut,kuku,perhiasan,serangga mati,batu / kerikil,potongan kayu,pecahan kaca dan sebagainya bisa masuk kedalam makanan apabila makanan dijual di tempat terbuka dan tidak disimpan dalam wadah tertutup.
b.         Kimia ( bahan kimia yang seharusnya tidak boleh ditambahkan dalam makanan ) seperti borax,pewarna textil, dan formalin.
c.         Boilogis , disebabkan oleh bakteri ( akibat kesalahan saat pemasakan,penyimpanan ) atau bianatang.
·           Bahan kimia yang biasanya ditambahkan dalam makanan (BTP) :
a.         Pewarna. Contohnya pewarna makanan. Pewarna makanan di bagi menjadi 2, yaitu :
1.        Buatan : tartazin, sunset yellow.
2.        Alami : karamel,korofil,kurkumin.
b.         Pemanis. Contohya pemanis buatan, seperti aspartam.
c.         Pengawet. Seperti Na-benzoat.
d.        Penyedap rasa. Seperti Mono Sodium Glutamate (MSG).
e.         Pengenyal . Seperti galatin,karagenan.
f.          Pengembang
g.         Emulsifier
·           Syarat penambahan BTP :
a.         Dosis harus sesuai
b.         Tidak boleh berlebih
·           Keunggulan makanan jajanan adalah murah dan mudah didapat,serta cita rasanya yang enak dan cocok dengan selera kebanyakan masyarakat.
·           Makanan jajanan kaki lima dapat menyumbang asupan energi bagi anak sekolah sebanyak 36%, protein 29% dan zat besi 52%. Makanan jajanan berperan penting pada pertumbuhan dan prestasi belajar anak sekolah. Namun, keamanan makanan jajanan tersebut dari segi biologis maupun kimiawi masih dipertanyakan.

·           Keamanan makanan jajanan yang perlu dicermati :
a.         Penggunaan pewarna,
b.         Pemanis,
c.         Pengawet,
d.        Kandungan mikroba, dan
e.         Adanya logam berat Cu dan Pb.
·           Hasil penelitian menunjukkan bahwa :
a.         Cemaran mikrobiologis bakteri Salmonella Paratyphi A (penyebab Typhus) terditeksi di 25%-50% sampel muniman yang dijual di kaki lima. Bakteri ini mungkin berasal dari air ? es batu yang tidak dimasak terlebih dahulu.
b.         Cemaran kimiawi pada makan jajanan kaki lima adalah penggunaan Bahan Tambah Pangan (BTP) ilegal / tidak diijinkan yaitu :
1.        Borax ( pengempal yang mengandung logam beat Boron )
2.        Formalin ( pengawet untuk mayat )
·           Ciri-cirir produk pangan yang mengandung formalin :
a.         Tahu yang bentuknya sangat bagus,kenyal,tidak mudah hancur,awet beberapa hari dan tidak mudah busuk.
b.         Mie basah yang awet beberapa hari dan tidak mudah basi dibandingkan dengan yang tidak mengandung formalin.
c.         Ayam potong yang berwarna putih bersih,awet dan tidak mudah busuk.
d.        Ikan basah  yang warnanya putih bersih,kenyal,insangnya merah segar,awet sampai beberapa hari dan tidak mudah busuk.
·           Bahaya formalin pada makanan adalah seperti penggunaan fomalin pada makanan dalam dosis tinggi akan menyebabkan iritasi,lambung,menyebabkan kanker ginjal,lever,limpa dan merusak jaingan tubuh. Gejala yang timbul antara lain :
a.         Sukar menelan
b.         Sakit perut akut disertai muntah-muntah
c.         Mencret berdarah
d.        Timbulnya depresi susunan syaraf
e.         Atau gangguan peredaran darah.
·           Beberapa Pewarna tekstil :
a.         Rhodamin B ( pewarna merah tekstil ), dan Methanil Yellow  (pewarna kuning tekstil) adalah racun bagi tubuh.
b.         Sakain dan siklamat, pemanis sintetis adalah bahan-bahan yang dapat terakumulasi pada tubuh manusia dan bersifat karsinoganik yang dalam jangka panjang menyebabkan kanker dan tumor pada organ tubuh manusia.
·           Produk-produk yang tidak aman berdasarkan Hasil Penelitian Jur.THP FTP Unibraw :
a.         Saos Tomat dari 5 merk sampel :
2 sampel pewarna Rhodamin B dan I sampel Amaranth
3 sampel pengawet Na Benzoat >1000 ppm
b.         Cilok adalah makanan yang sangat disukai anak - anak sekolah. Cilok positif mengandung boraks ( 6 dari 16 sampel yang di teliti ). Boraks ( = bleng ) yaitu pengenyal makanan, banyak juga di gunakan untuk kerupuk. Cilok dimakan bersama dengan saos tomat yang tidak aman yang perlu di waspadai.
c.         Bakso, Mie basah dan tahu mengandung :
5 sampel bakso mengandung boraks
4 sampel mie basah terditeksi mengandung formalin
3 sampel tahu kuning terditeksi mengandung formalin
d.        Kerupuk berbahan dasar tapioka / kanji yang berwarna merah. Hasil penelitian dari 3 sampel 2 positif mengunakan pewarna yang dilarang yaitu Rhodamin B dan Amarant. Kerupuk berbahan baku terigu dan beras ( gendar ) agar mengembang ditenbahkan garam Bleng = boraks.
e.         Minuman rasa buah dan jelly drink. Hasil penelitian dari 4 sampel minuman rasa buah, 3 sampel mengandung Na Benzoat > 600 ppm, 4 sampel minuman jelly ,2 sampel mengandung Na Benzoat > 600 ppm, yaitu European union : Batas Na Benzoat 300 ppm. Semuanya mengandung pemanis sakarin dan siklamat.
·           Memilih jajanan yang sehat dan mengandung :
a.         Pastikan makan atau jajanan bersih yaitu bagaimana makanan di siapkan dan disajikan jauga bahan baku yang dipakai harus bersih.
b.         Hindari makan yang mengandung atau memakai zat – zat tambahan, seperti zat pemanis, pengawet, penyedap, dan pewarna buatan, juga zat berbahaya lainnya.
c.         Hindari jajanan yang kelewat manis dan berwarna mencolok
d.        Hindari makanan yang tidak segar
e.         Pilih makanan yang bergizi dan minuman susu
·           How much you should eat :
a.         3 seerving from the MILK Group
b.         2 MEAT Group servings
c.         3 VEGETABLE Group servings
d.         2 seving from the FRUIT Goup
e.         6 GRAIN Groupservings
·           Makanan sehat
The five food Groups are the building blocks of the Food Guide Pyramid :
a.         Gain group
b.         Vegetable group = fruit group
c.         Milk group= meat group
d.         Others category
·           Menghindari/mengurangi jajan :
a.         Kurangi frekuensi jajan anak dalam sehari / seminggu
b.         Supaya tidak ketagihan jajan ( Snackaholic ) jangan memberi jajanan sebagai hadiah? ungkapan sayang
c.         Terapkan kebiasaan saapan pagi sebelum berangkat sekolah
d.         Biasakan membawa bekal makan dari rumah dengan menu yang bervariasi
e.         Dampingi anak saat menonton iklan jajanan di TV
f.           Bimbing anak untuk memilih makanan dengan berpikir.
·         Bahan kimia tidak boleh digunakan karena :
1.         Berakibat buruk bagi kesehatan
a.        Akibat penggunaan boraks adalah penggunaan boraks yang berulang-ulang akan terjadi penimbunan pada otak, hati dan jaringan lemak atau bahkan KEMATIAN
b.        Akibat penggunaan formalin adalah muntah darah, diare, kanker paru-paru, kejang kejang, kencing darah sampai KEMATIAN
c.         Akibat penggunaan Rhodamin B dalam waktu lama (kronis) dapat menyebabkan radang kulit alergi, dan gangguan fungsi hati/kanker hati.
d.        Akibat penggunaan Methanil Yellow dalam waktu lama dapat menyebabkan kanker  pada saluan kemih dan kandung kemih.
e.         Akibat penggunaan pemanis buatan dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan kanker. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 722/Menkes/Per/IX/88, sebenarnya sakarin dan siklamat hanya boleh digunakan dalam pangan yang khusus ditujukan untuk orang yang menderita diabetes atau sedang menjalani diet kalori.
·           Foodborne Diseas (penyakit bawaan makanan pada jajanan kaki lima)
1.         Merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama di banyak negara
2.         Terjadinya dapat berupa kogizi buntaminasi baik dari bahan baku,penjamah makanan yang tidak sehat,atau peralatan yang kurang besih, juga waktu dan temperatur penyimpanan yang tidak tepat
3.         Gizi buruk dan gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak adalah dua konsekuensi serius yang dapat ditimbulkan oleh berulangnya episode food diseases
4.         Diare merupakan gejala umum dari penyakit bawaan makanan yang mudah dikenali
5.         Survei Kesehatan Rumah Tangga tahun 2001 menemukan bahwa diantara 100 000 balita terdapat 75 anak balita yang meninggal tiap tahunnya akibat gizi buruk dan diare
·           Bahaya biologis
a.         Karena mikroba (bakteri) : rendahnya kondisi hygiene dan sanitasi
b.         Karena binatang (lalat,tikus,kecoa,dll) : penyimpanan yang kurang bersih
·           Dampak makanan jajanan terhadap penyakit degeneratif
a.         Hasil Penelitian di Amerika terhadap anak-anak yang suka jajan lebih dari 4X dalam seminggu mengakibatkan tingginya resiko terhadap penyakit degeneratif
b.         Makanan jajanan umumnya tinggi tepung , gula , lemak, garam dan kolesterol mengakibatkan :
Jangka pendek : obesitas (kelebihan BB)
Jangka panjang : hipertensi,diabet,melitus, penyakit jantung dan kanker
·           Hal-hal yang dapat dilakukan untuk menangani masalah makanan jajanan
a.         Penjual hanya boleh menggunakan BTP yang diijinkan dan tidak melebihi batas maksimum yang dipesyaratkan, serta tidak boleh menggunakan pewarna ataupun bahan berbahaya yang dilarang penggunaannya pada pangan
b.         Penjual wajib memperhatikan kebersihan fasilitas dan tempat penjualan untuk mencegah kontaminasi silang terhadap produk, serta mempraktekkan cara pengolahan pangaaan   yang baik terutama memperhatikan persyaratan hygiene dan sanitasi
·           Antisipasi terhadap ancaman makanan jajanan anak-anak sekolah :
a.         Peran orang tua sangat penting dalam perhatian dan pengawasan makanan anak
b.         Sekolah dan Pemerintah Kota / Dinas Pendidikan (Disdik) perlu menggiatkan kembali UKS (Usaha Kegiatan Sekolah) dan keberadaan kantin sekolah yang sehat dan bersih
c.         BPOM  dan pihak yang berwenang perlu menertibkan produksen makanan yang masih menggunakan BTP Ilegal
·           Kesimpulan :
a.         Makanan jajanan memegang peranan yang cukup penting dalam memberikan asupan energi dan gizi bagi anak-anak usia sekolah
b.         Jajanan yang tersedia di sekolah harus memenuhi syarat halal,sehat,aman,dan berish
c.         Diperlukan kerjasama antara lain sekolah,produsen , dan oang tua dalam mengontrol kualitas jajan anak sekolah
d.        Anak – anak adalah aset bangsa, jangan biarkan mereka tumbuh tidak sehat hanya karena jajanan sekolah yang berbahaya bagi kesehatan.

 

Girls' Room Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang